Ban Pesawat Lion Air Pecah di Bandara Soekarno-Hatta
Daftar Isi
Berdasarkan informasi dari juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, ban pesawat tersebut pecah saat mendarat di apron bandara. Ban yang pecah adalah main wheel pertama alias roda utama yang menjadi tumpuan saat mendarat. "Itu terjadi setelah pesawat menempuh penerbangan dari Padang," kata dia kepada Tempo.
Namun Bambang enggan memberikan penjelasan lebih detail. Alasannya, insiden ini masih diteliti oleh otoritas Bandara Soekarno-Hatta. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, dan pesawat dapat meluncur dengan selamat hingga area parkir. Hingga saat ini manajemen Lion Air belum bisa dimintai klarifikasi.
Insiden pecah ban sebelumnya terjadi pada pesawat Wings Air, maskapai penerbangan anak usaha Lion, pada 12 Januari 2013. Ban pesawat jenis ATR 72-500 itu pecah saat mendarat di Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, pada pukul 08.00 WIB.
Berita beberapa hari yang lalu :
Lion Air Akui Pakai Ban Bekas
Sebanyak 6 pesawat Lion Air mengalami delay alias terlambat terbang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, semalam. Pesawat-pesawat tersebut harus diganti bannya. Dan ban yang ditunggu-tunggu itu ternyata ban bekas yang sudah diperbaiki alias rekondisi.
"Kita ada vulkanisir, itu memang boleh dan maskapai lain juga pakai," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Menurut Edward, ban-ban bekas itu sebelumnya dipakai oleh pesawat Lion Air. Setelah melebihi batas waktu pemakaian, ban-ban bekas itu dikirim ke Hongkong untuk diperbaiki. "Kami kirim ke Hongkong, Hongkong balik lagi ke sini," tutur dia.
Edward mengatakan, kemarin ada 12 pesawat Lion Air yang bannya harus diganti. Untuk menghindari keterlambatan penerbangan, Lion Air telah mendatangkan ban melalui jalur udara.
Namun, hingga masih ada pesawat yang belum mendapatkan ban pengganti. "Sehingga menyebabkan 6 pesawat delay. Kami nggak mau paksa terbang, kalau memang bannya aturannya harus ganti, ya ganti," tutur Edward.
Karena ban rekondisi yang didatangkan Lion Air itu terlambat datang, maka 6 pesawat berbagai tujuan terlambat terbang dari Bandara Soekarno Hatta semalam. Rata-rata keterlambatan antara 3 hingga 5 jam.
Para penumpang pun mengamuk di Bandara Soekarno Hatta. Mereka merasa kesal karena perjalanannya menjadi tertunda karena masalah ini.
sumber: tempo dan liputan 6.
Bonus :