[Jalan Rusak] Warga Gelar Lomba Menangkap Lele di Tengah Jalan Nasional Sanggau
Daftar Isi
Warga Bodok, Kecamatan Parindu, Sanggau, menebar ikan lele untuk ditangkap di tengah-tengah jalan yang sudah berbentuk seperti kolam, Minggu (8/12/2013).
Aksi ini adalah bentuk kekesalan dengan kerusakan jalan nasional di Kabupaten Sanggau yang sudah semakin menjadi-jadi.
Di tengah kolam itu di parkirkan sepeda motor dengan tripleks bertuliskan "Lomba nangkap lele di kolam jalan negara". Sekitar 500 warga menyaksikan acara tangkap lele ini.
"Ini sebagai bentuk protes sosial terhadap kerusakan negara yang dibiarkan oleh pemerintah," jelas tokoh masyarakat Parindu, E Acang.
Diketahui, sebelumnya di jalan tersebut juga terjadi antrean mencapai 2 kilometer di Kota Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Sabtu (7/12/2013) sejak pukul 07.00 WIB. Penyebabnya, dump truck pengangkut material dari arah Pontianak ke Sanggau amblas di kolam lele di jalan nasional.
Jalan Rusak Parah.
Kerusakan jalan nasional di Sanggau sudah masuk kategori sangat parah. Kala musim hujan seperti sekarang, banyak bagian jalan berubah menjadi kubangan yang penuh lumpur.
Kejadian mobil atau truk mengalami masalah di poros jalan nasional bahkan bisa dikatakan hampir setiap hari terjadi.
4 Desember 2013
Dump truck pengangkut roti bernomor polisi KB 9504 AA, yang disopiri Darul (20) warga Pontianak, tergeletak tumbang di semak-semak di daerah dekat Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas. Kejadiannya, pada Rabu (4/12/2013) sekitar pukul 08.30 WIB. “Parah benar rusaknya," ujar Darul menceritakan kondisi jalan yang dilaluinya. Ia sedianya membawa roti itu dari Pontianak ke Sanggau. Bersyukur tak ada luka dalam kejadian ini.
10 November 2013
Kemacetan panjang terjadi di simpang Sanjan, Kecamatan Kapuas, Minggu (10/11/2013). "Itu ada truk pengangkut barang sembako tumbang di tengah-tengah jalan," jelas satu diantara pengendara. Macet akibat tumbangnya truk itu tak terhindarkan. Kemacetan mencapai 1 kilometer dari kedua arah. "Mau tak mau harus antre," ujar seorang sopir.
6 November 2013
Rombongan Tribun yang berencana melalui jalur Tayan, terpaksa mutar balik dari Mak kimpoig, karena jalur Tayan tidak bisa dilewati sejak pukul 00.00, Rabu (6/11/2013) akibat truk yang terguling. Kemacetan panjang tak terhindarkan, perlu waktu berjam-jam hingga bisa lepas dari titik kemacetan.
4 November 2013
Dump truck pengangkut kernel tumbang di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin (4/11/2013). "Tadi kami lewat di sana sekitar jam 09.20 WIB, tahu-tahu sudah ada truk tumbang di tengah jalan itu," jelas satu di antara pengendara, Uda (28), melalui telepon seluler.Menurutnya, penyebab truk terguling karena kerusakan jalan negara yang makin parah. Akibat kendaraan yang tumbang di tengah jalan kendaraan harus antre panjang.
Wakil Ketua DPRD Tagih Janji Bupati Sanggau Pimpin Demo ke Pusat
Lomba tangkap ikan lele yang digelar di tengah jalan nasional di Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Minggu (8/12/2013) sore, mengundang minat masyarakat di sekitar. Meski yang ikut serta hanya belasan orang, namun yang menyaksikan sampai ratusan orang.
Lomba tangkap ikan lele di tengah jalan nasional digelar oleh warga setempat sebagai bentuk protes atas minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan yang rusak berat tersebut. Sejak Desember 2013 ini, tercatat sedikitnya tiga kali kasus truk terguling maupun amblas di lokasi jalan raya tersebut.
Di tengah kolam yang terbentuk di tengah jalan, diparkirkan sepeda motor. Pada motor tersebut tersandar satu triplek berukuran 1x 0,5 meter bertuliskan "Lomba Nangkap Lele di Kolam Jalan Negara, Sponsor: ADB".
"Ini sebagai bentuk protes sosial terhadap kerusakan negara yang dibiarkan oleh pemerintah," jelas tokoh masyarakat Parindu, E Acang.
Sehari sebelumnya, Sabtu (7/12/2013), di Kota Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, sejak pukul 07.00 WIB terjadi kemacetan panjang hingga membentuk antrean sepanjang 2 kilometer. Penyebabnha, ada truk yang amblas.
Wakil Ketua DPRD Sanggau, Supardi, mengaku gerah dengan kondisi kerusakan jalan nasional di Kabupaten Sanggau. Kerusakan itu bahkan berada di depan rumahnya.
Ia pernah menagih janji Bupati Sanggau yang akan memimpin demo jika perbaikan jalan tak cepat terealisasi. “Katanya dalam satu bulan tak dikerjakan sejak demo kemarin, dia yang mau pimpin demo ke pusat," cetusnya.
Supardi membeberkan, launching perbaikan jalan sudah dilakukan di Kecamatan Balai, dua hari menjelang hari pencoblosan Gubernur Kalbar, 17 September 2012 lalu. Namun, realisasinya sampai kini nihil.
http://pontianak.tribunnews.com/2013/12/08/warga-gelar-lomba-menangkap-lele-di-jalan-nasional-sanggau