Inilah Penyebab Melemahnya Ekonomi Indonesia, Bukan Deflasi!
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang berpendapat bahwa melemahnya ekonomi Indonesia disebabkan oleh deflasi atau faktor global lainnya. Namun, pandangan ini perlu ditinjau kembali. Jika kita melihat lebih dekat, salah satu penyebab utama melemahnya perekonomian Indonesia adalah perkembangan pesat e-commerce dan e-wallet, yang sejatinya belum diatur dengan baik oleh pemerintah untuk melindungi pengusaha lokal.
Dampak E-Commerce Terhadap Pengusaha Lokal
E-commerce memudahkan pembeli dari berbagai daerah untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah, terutama dari kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, kemudahan ini membawa masalah serius bagi pengusaha lokal. Banyak pembeli kini lebih memilih berbelanja melalui platform e-commerce, yang sering kali menawarkan harga lebih murah karena beroperasi dalam skala besar dan didukung oleh investor besar.
Akibatnya, pengusaha lokal tidak mampu bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh penjual besar di e-commerce. Ini menyebabkan penurunan omzet bagi pengusaha lokal, yang berujung pada penutupan usaha dan pemutusan hubungan kerja bagi banyak pekerja. Ekonomi di daerah-daerah menjadi lesu karena semakin banyak pengusaha yang gagal bersaing.
E-Wallet dan Kehilangan Peran Pengusaha Lokal
Tidak hanya e-commerce, e-wallet juga memainkan peran dalam memperlemah ekonomi daerah. Layanan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan kuota internet, yang sebelumnya dikelola oleh pengusaha lokal, kini beralih ke platform e-wallet. Dengan adanya cashback dan kemudahan transaksi yang ditawarkan, masyarakat lebih memilih menggunakan e-wallet daripada bertransaksi langsung dengan pengusaha lokal.
Akibatnya, banyak pengusaha lokal yang bergerak di bidang layanan pembayaran mengalami penurunan omzet yang signifikan. Mereka kehilangan pelanggan, sementara para pemilik e-wallet sering kali menghabiskan keuntungannya di luar negeri, yang semakin memperparah arus keluar uang dari dalam negeri.
Pemangkasan Rantai Distribusi
Satu lagi masalah besar yang dihadapi pengusaha lokal adalah pemangkasan rantai distribusi yang dilakukan oleh distributor tuggal/pertama juga bisa dari e-commerce. Distributor tunggal/pertama kini langsung menjual barangnya ke pengecer akhir atau konsumen, tanpa melibatkan sub distributor lokal. Pengusaha lokal yang biasanya berperan sebagai perantara dalam rantai distribusi, kini kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada produk elektronik atau pakaian, tetapi juga pada kebutuhan pokok seperti sembako. Sub distributor lokal, yang dulunya memiliki peran penting dalam rantai distribusi, kini tersingkir karena distributor utama lebih memilih menjual langsung ke pengecer akhir tanpa melewati sub agen/grosir atau ada juga yang melalui platform digital. Kehilangan peran ini semakin memperburuk perekonomian di tingkat lokal.
Tidak Ada Regulasi yang Melindungi Pengusaha Lokal
Salah satu akar permasalahan dari situasi ini adalah kurangnya regulasi pemerintah yang bertujuan untuk melindungi pengusaha lokal. Pemerintah belum menetapkan kebijakan yang mampu menciptakan persaingan yang adil antara pengusaha kecil dan platform besar seperti e-commerce dan e-wallet. Tanpa regulasi yang jelas, pengusaha lokal terus kalah bersaing, sementara pelaku usaha besar menikmati keuntungan besar tanpa memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi daerah.
Kesimpulan
Melemahnya ekonomi Indonesia bukan semata-mata karena deflasi atau masalah ekonomi global. Faktor utama yang menyebabkan penurunan ekonomi, terutama di daerah, adalah ketidakmampuan pengusaha lokal bersaing dengan platform e-commerce dan e-wallet yang besar. Tanpa regulasi yang jelas dari pemerintah untuk melindungi pengusaha lokal, ekonomi daerah akan terus terpuruk, dan dampaknya akan terasa hingga ke seluruh negeri.
Inilah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas untuk memastikan bahwa pengusaha lokal mendapatkan perlindungan yang layak agar mereka dapat bersaing secara adil dan perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan merata.